GAIRAH MENULIS PUISI

 

Pertemuan 5

 


 Resume           : 5
Gelombang     : 25
Hari                 : Jumat, tanggal 27 Mei 2022
Tema               : Gairah Menulis Puisi
Narasumber   : Dra. E. Hasanah, M.Pd
 

            Hari jumat ini rasanya jadi hari yang sibuk, MAN Kota Palangka Raya tempat saya mengajar mengadakan pelepasan siswa kelas XII angkatan ke-40. Sebagai guru tentu saya tidak ingin melewatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini, mengingat selama dua tahun aebelumnya pelepasan siswa hanya dilakukan lewat online yaitu melalui zoom meeting. Yang membuat saya sempat galau adalah si bungsu yg tahun ini lulus SD, hari ini mengikuti tes tertulis di salah satu Madrasah Tsanawiyah favorit di Kota Palangka Raya. Tadi malam sudah dibuat kesepakatan dengan si gadis, yang akan menemani tes adalah abangnya dan karena si bungsu ini anaknya mandiri, tidak masalah mamanya tidak menemani. Abangnya kelas XI Aliyah dan karena hari ini acara pelepasan si abang tidak masuk. Ketika di muka gerbang sekolah tujuan, si bungsu jadi takut turun sendiri sehingga alhasil mamanya yang hari ini pakai kebaya harus ikut mengantar sampai ke halaman sekolah. Syukurlah abangnya yang menyusul tidak lama datang sehingga aman ditinggal dan bisa mengikuti acara dengan tenang.

            Membaca tema pertemuan kelima ini membuat saya punya harapan untuk bisa membuat puisi sendiri. Selama ini saya sangat suka membaca puisi walaupun teknik dan lainnya kurang menguasai namun tetap percaya diri tampil beberapa kali. Hari ibu tahun kemarin saya bacakan puisi dan sukses membuat ibu-ibu terharu dan menitikkan air mata. Namun ketika mencoba  membuat bait-bait puisi, tidak pernah bisa. Hanya satu bait sudah kehilangan  kata-kata karena saya merasa tidak puitis dan kesulitan merangkai kata menjadi puisi yang bisa dinikmati dan bermakna.

            Tepat pukul 19.00, moderator kita bapak Dail Ma’ruf membuka acara dengan mengirimkan dua kata motivasi serta memperkenalkan narasumber yaitu Ibu Dra. E. Hasanah, M.Pd, seorang guru MAN Cibadak serta pendiri Yayasan Pendidikan Halima Al Azharserta mengajar di STAI Kharisma Cicurug. Ibu Hasanah memiliki segudang prestasi serta alumni BM 18 dan sudah  menerbitkan lebih dari 60 buku baik buku solo maupun buku ontology dalam satu tahun. Capaian yang sangat luar biasa dan beliau membagi rahasia hal ini  karena  bergabung dengan komunitas literasi serta ada gairah menulis.

Materi dimulai dengan menyampaikan beberapa pengertian, antara lain :

Gairah menulis menunjukkan pada aktivitas mengungkapkan keinginan yang  kuat untuk mengungkapkan gagasan dan melahirkan pikiran atau perasaan lewat Bahasa.

Pengertian puisi menurut KBBI yaitu :

1.     -  Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan lirik dan bait;

2.   -  Gubahan dalam Bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat lewat penataan bunyi, irama dan makna khusus;

3.      - Sajak.

Pada kesempatan ini pak Dail memberikan contoh sebuah puisi dari pujangga Pak Nastain, yaitu :

Pagi ini embun mengetuk  pintu hatiku

Membangunkan dari mimpiku yang sempat tertunda

Sang embun dengan beningnya memberi segarnya

Mengobati rindu ini yang lagi dahaga

Aku terdiam menyaksikan embun dengan kesuciannu terusir oleh hangatnya mentari

Hangat yang selalu ditunggu para hati yang sempat tersakiti


Setelah aku yakin bahwa seutuhnya raga mayamu menghilang, kini nama dan semua memori tentangmu kembali terngiang.

Aku tanpamu dipeluk oleh kenangan

Ingatan kita beradu

Tangis yang dipendam oleh tawa lepas dan gurauan yang tertutup oleh pertengkaran

Waktu menyirami kita dan pengalaman menyuburkannya Dalam hening kita bertumbuh

Masihkah ada waktu seperti sekarang?

 

Denyut ku milik mu

Denyut mu milik ku

Debar rasa kita sama

Rasa cinta kita sama

 

Akan kusudahi seluruh diriku, bermain dalam permainan rasamu.

Yang selalu kau jahatkan itu tak mampu membuatku sembuh dari rasa sakit berkali-kali.

Sebab yang benar-benar mencintaimu tidak akan pernah pergi meninggalkanmu.

 

Perlahan  tapi pasti sebuah kisah asmara yang ku geluti

Ternyata berujung perih dan sakit hati

Hanya bisa sabar menahan luka

Karena derita tak kunjung reda

Kini hanya bisa berkelana mencari singasana cinta buat hatiku yang teluka

 

Lelah boleh asal jangan menyerah,  milyaran manusia sedang berjuang mereka melawan ujian dan cobaan bukan cuma kamu sendiri .

Istirahat sejenak dan lanjutkan melangkah lakukan hal positif  fokus kepada tujuanmu .

 

Cinta tidak hanya soal tampan ,nyaman , tapi juga butuh mapan. Mapan bukan berarti mempunyai segalanya , tapi keadaan dimana kau siap untuk menghadapi segala ujian .

Mampu berpijak dikeadaan susah sanggup bersyukur ketika mudah.

 

Pusi diatas sangat syahdu sekali, termasuk dalam puisi bebas dan masuk dalam jenis romansa, karena tidak terikat oleh aturan rima, bait, dan lainnya. Jadi bebas saja mengungkapkan perasaan dalam diksi2 yg memukau.

 Narasumber kemudian menampilkan materi tentang stuktur puisi : 


Dalam Puisi, ada unsur yang membentuk puisi yaitu :
1. Bentuk; berbentuk baris-baris.
2. Diksi; pemilihan kata indah dan memiliki kekuatan makna.
3. Majas; bahasa kia untuk mengungkapkan isi hati penyair.
4. Rima; persamaan bunyi di baris/akhir untuk memunculkan keindahan bunyi.

Jenis puisi, yang terdiri dari dua yaitu puisi lama dan puisi baru.


 Ciri-ciri puisi lama yaitu :

-          Tidak diketahui nama pengarangnya.

-          Disampaikan dari mulut ke mulut.

-          Sangat terikat aturan misalnya jumlah bait.

Puisi lama terdiri dari Mantra, Pantun, Seloka dan Talibun. Berikut ini pengertian serta contoh dari puisi lama.

 


 


 Selanjutnya dijelaskan ciri-ciri puisi baru, antara lain yaitu :

-          -  Mempunyai bentuk yang rapi dan simetris.

-          -  Persajakan akhir yang teratur.

-          -  Menggunakan pola sajak pantun dan syair dengan pola yang lain.

-          -  Sebagian besar puisi empat seuntai (baris).

Adapun jenis puisi baru terdiri dari :

1.      1. Balada, yaitu puisi berisi kisah.

2.      2. Himne, yaitu puisi pujaan untuk menghormati Tuhan, seorang pahlawan atau tanah air.

3.      3. Ode, adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.

4.      4. Epigram, yaitu puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.

5.      5. Romansa, adalah puisi yang berisi luapan cinta kasih.

6.     7.  Elegi, yaitu puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan

7.      8. Satire, yaitu puisi yang berisi sindiran/kritik.

 


             Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 wib ketika narasumber menantang peserta untuk mencoba menulis puisi bebas, bebas diksi dan lainnya, minimal 1 bait. Dalam waktu yang singkat, banyak peserta yang segera mengirimkan puisinya yang bagus-bagus. Membaca puisi teman-teman BM 25 ini membuat saya semakin tidak percaya diri untuk mengirimkan puisi.  Ketika mau menuliskan perasaan seperti kehilangan kata-kata dan ide jadi sirna. 

          Malam ini total ada 40 peserta yang mengirimkan puisi dan akan dipilih dua terbaik dari BM 25 yang akan mendapat hadiah buku dari narasumber. Karena jumlah puisi sangat banyak sehingga pengumuman pemenang ditunda menjadi sabtu malam pukul 20.00 wib, tentunya ini membuat deg-degan peserta yang ikut mengirimkan karyanya.

            Ada satu pertanyaan dari ibu Atin Mintarsih yang bertanya untuk puisi dan sajak apakah sama saja ? Terus bagaimana  caranya agar puisi yang kita buat itu ada rasanya, ada jiwanya ?

Bu Hasanah menjawab :  puisi biasanya karya sastra yg menyampaikan perasaan dan isi hati menggunakan diksi yg indah, kalau sajak susunan kalimat untk mengungkapkan perasaan atau isi hati yg memiliki Rima di bagian tengah atau di bagian akhir, dan lainnya. Agar puisi ada rasanya, sebaiknya pemilihan diksinya tepat dan bermakna.

            Menutup materinya bu Hasanah menyampaikan agar  kita tetap menjaga gairah untuk tetap belajar dan belajar juga agar menjadi penulis hebat ada kata kunci 3M yakni menulis, menulis, menulis.

 

Salam literasi

Palangka Raya, 27 Mei 2022.

 

Rusdawati, M.Pd.I

 

Komentar

  1. Mantapp.. selalu semangat Bu Rusda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat bu Athiyah..
      Moga saya pelan-pelan bisa bikin puisi ya.

      Hapus
  2. Wow paket komplit ibu... mantul

    BalasHapus
  3. Mantul abis keren bu pokoke mah 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  4. Masyaallah smoga anak nya lolos ya buu.. Ditengah hiruk pikuk aktivitas tercipta resume yang kerren abis.. Mantapp buu

    BalasHapus
  5. Masya Allah resumex mantap enak dibc

    BalasHapus
  6. Mantap bu, tetap semangat sampai finish

    BalasHapus
  7. Masyaallah, keren dan tetap semangat Bu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Membuat Blog dan Menulis di Blog

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Blog Sebagai Sarana Pembelajaran