Menulis itu Mudah


 

Pertemuan ke-9
Resume : 9
Gelombang : 25
Hari : Senin, 6 Juni 2022
Tema : Menulis itu Mudah
Narasumber : Prof. DR. NGAINUN NAIM
Moderator : DAIL MA’RUF

Pada abad kedua puluh satu, ada penghargaan besar terhadap pengetahuan dan keterampilan. Semakin banyak pengetahuan yang Anda punya dan semakin besar keterampilan yang Anda terapkan, semakin kompeten dan bernilailah Anda---Brian Tracy.

           Pelatihan senin malam ini dipandu moderator bapak Dail Ma’ruf, M.Pd. Pak Dail biasa dipanggil menyampaikan terima kasihnya kepada Om Jay yang memberikan banyak kesempatan kepada untuk bisa jadi penulis dan menghasilkan banyak karya BUKU.  Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para narasumber dan Tim Solid Om Jay yang selalu siap berkolaborasi mengembangkan kemampuan literasi para Guru Hebat se-Nusantara juga profesi  lain yang  juga ikut kelas ini. Pak Dail dan semua Tim Solid Om Jay juga menyampaikan ucapan selamat kepada Om Jay yang  besok  akan sidang DISERTASI  TERBUKA. Semoga lancar dan dimudahkan serta ilmunya berkah. Menjadi Doktor Ilmu Pendidikan dengan keahlian di bidang Bloger Kolaboratif dalam meningkatkan prestasi Siswa. 

       Narasumber yang memberikan materi berjudul “Menulis itu Mudah” adalah  Prof. Dr. Ngainun Naim, M.Ag. Dosen dan Ketua LP2M di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Jawa Timur. SK Guru Besarnya, bersama SK beberapa Guru Besar yang lain, diterima pada 3 Januari 2022, bertepatan dengan Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI. Prof. Ngainun Naim adalah penulis produktif dan handal. Sebagai Dosen, Prof. Ngainun Naim menginspirasi dan  menggerakkan para mahasiswanya untuk menulis. Beliau seorang penulis produktif, banyak sekali mempublikasi jurnal akademik dan symposium, Buku serta tulisan di blog.

        Prof Naim menyampaikan materi dengan menyampaikan pertanyaan MENULIS ITU MUDAH ? Pertanyaan ini tidak akan langsung menjawab IYA atau TIDAK. IYA dan TIDAK itu tergantung prasyaratnya. Jika terpenuhi akan mudah, jika tidak menulis tetap sulit.

Ada lima syarat supaya mudah MENULIS, yaitu :

Syarat pertama: bisa membaca, Mentradisikan Membaca.

Membaca sebagai KEMAMPUAN, saya yakin kita semua bisa. Tapi membaca sebagai KEBIASAAN, itu yang harus dibiasakan. Jika ingin mudah menulis maka mulai sekarang mari biasakan untuk membaca. membaca tidak perlu lama tetapi berulangkali. Sekali membaca cukup 10-15 menit. Buku ditutup lalu direnungkan. JIka ada yang dirasa penting, dicatat walaupun hanya satu kalimat. Namanya dicatat itu bukan memindah isi buku tetapi menulis versi kita. kumpulan catatan itu kalau sudah terkumpul bisa menjadi modal untuk membuat resensi. Beliau kemudian membagikan kumpulan resensi yang luar biasa berjudul TERAJU: Strategi Membaca Buku dan Mengikat Makna.

Syarat kedua: Praktik Menulis.

Jika kita ingin jadi penulis berarti kita harus menulis. Salah satunya ikut grup belajar menulis namun ini adalah SARANA, bukan TUJUAN. Jadi setelah kegiatan biasakan untuk segera menulis seperti keharusan di pelatihan ini yaitu kita membuat resume. Jangan berpikir tulisan kita kurang bagus dan sebagainya. Dalam menulis ada MOMENTUM. Segera menulis berarti mengikat pengetahuan dan pengalaman, semakin lama kita membiarkan maka makin hilang. Prof Naim kemudian membagikan tulisan beliau Ketika berkunjung ke Bukit Tinggi dengan judul Jejak dari Bukittinggi: Dari Ngarai Sianok menuju Jam Gadang yang ditulis di Pesawat Batik Air dari Padang menuju Jakarta, 30-3-2022.

Syarat ketiga : tahu apa yang DITULIS.

Menulis kegiatan harian, perjalanan, pengalaman, apa yang dilihat, didengar dan dirasakan itu mudah soalnya kita mengalami sendiri. Bila kita tahu apa yang akan kita tulis, maka tulisan yang kita buat mengalir dan akan lebih bermakna.

Syarat keempat: NIKMATI PROSES MENULIS

Apapun kalau dinikmati, akan mudah, tapi jika kita tidak menikmati, tentu akan terasa berat. Tulislah dulu hal-hal yang ringan sehingga menjadi kebiasaan menulis bagi kita.

Syarat kelima: Menulis Konsisten

Menulis tidak harus sekali jadi, tapi bisa dicicil asalkan kita kembali menulis sehingga akan menjadi kebiasaan. Tulisan tentang hal-hal yang dilihat dan dirasakan bisa ditulis di buku harian terlebih dahulu baru kita tuliskan di blog. Terkait syarat konsisten, dimana kita bisa mencicil menulis, banyak pertanyaan yang disampaikan oleh peserta. Menulis sedikit demi sedikit itu bukan berarti jedanya lama. Jeda menulis jangan terlalu lama, misalnya dalam sehari kita bisa menulis 4-5 kali sehingga akan ada konsistensi ide. Kita juga harus memiliki prioritas untuk menulis sehingga walau sesibuk apapun, kita akan tetap menyempatkan untuk menulis.

          Materi yang luar biasa, sepintas mudah karena syarat menulis hanya lima, namun memerlukan usaha dan kerja keras dari kita. Bila ingin menjadi penulis kita harus membiasakan menulis yang diawali dengan sedikit paksaan, sehingga menulis akan menjadi kebiasaan bagi kita sehari-hari. Pesan Prof Naim : Menulis Itu Mudah. Kuncinya kita yang membuatnya mudah. Mari menulis. Jangan hanya berpikir tentang menulis tetapi mari praktik menulis.

Palangka Raya, 6 Juni 2022


Rusdawati



Komentar

  1. Assalamualaikum Bu Rusda... Gas.. Bu menulisnya... Mantab resumenya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikum salam...
      Terima kasih bu.. ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

      Hapus
  2. Tanpa menunda resume langsung jadi, mantap Bu Rusda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bun, saya berusaha untuk segera diselesaikan agar tdk punya tanggungan ..☺️☺️

      Hapus
  3. Resume yg keren dan berbobot lanjutkan Bu Rusda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu Isti.. ๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน

      Hapus
  4. Makin hari makin apik dan cakep bu resume nya.. Lanjutkan buy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mbak Yandri... ๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน

      Hapus
  5. Balasan
    1. Insya Allah selalu semangat.. ๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช

      Hapus
  6. Terbaik. Resume yg sangat baik. Bahasa yg sistematis serta isinya yg informatif. Jaga terus semangat menulis mg banyak karya bisa ditulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih dukungannya pak Dail, terim ksaih sudah berbagi ilmunya semoga berkah.. ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

      Hapus
  7. Mari kita tetap menulis,dibaca ataupun tida dibaca orang tak menjadi masalah karena sebaik-baik nya tulisan pasti ada yg tidak suka dan sejelek- jeleknya tulisan pasti ada yang suka. semangaaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah selalu semangat, terima kasih sdh berbagi ilmu menulis semoga menjadi amal jariah.

      Hapus
  8. Terima kasih bu Ros .. ๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน

    BalasHapus
  9. Wow luar biasa...tetap semangat...

    BalasHapus
  10. Mantap bunda....tolong mampir juga ke blog sy ya ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap bu Mispalah... selalu semangat bu.. ๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน

      Hapus
  11. Selalu semangat bu ...lanjut sampai finish

    BalasHapus
  12. Bagus banget, indah bingung ungkapin nya☺

    BalasHapus
  13. Terima kasih ibu2... ๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน

    BalasHapus
  14. Keren...tulisannya semangat untuk menulis. Salam sehat dan sukses

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blog Sebagai Sarana Pembelajaran

Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku

Teknik Promosi Buku