Membuat Cover Buku yang Menarik

 

Pertemuan ke-26
Resume 26
Gelombang 25
Hari Jumat, 15 Juli 2022
Narasumber : Fajar Tri Laksono, M.Pd
Moderator : Helwiyah


        Materi malam ini adalah Membuat Cover Buku yang Menarik. Materi yang sangat bagus karena dari sebuah cover buku saja bisa menentukan laku tidaknya buku tersebut di pasaran. Seperti kemasan makanan, ketertarikan konsumen untuk membeli karena kemasan tersebut desainnya bagus. Warna, tulisan serta label kemasan harus lengkap dicantumkan di kemasan, sehingga konsumen tidak perlu membuka dulu bila ingin membeli.

       Buku yang memiliki tampilan cover dengan grafis yang cantik pasti akan lebih menarik untuk dibeli, dibandingkan dengan buku yang memiliki tampilan yang sederhana dan biasa saja. Untuk itu, perlu adanya sentuhan khusus untuk membuat buku mempunyai daya tarik tersendiri bagi pembacanya. Sebuah pepatah mengajari kita agar tidak menilai sesuatu hanya dari luarnya saja. Kita pasti pernah mendengar pepatah “don’t judge a book by its cover!”.  Dengan pepatah seperti ini bukan berarti membuat para desainer bermalas-malasan untuk mendesain sebuah buku yang berkualitas dan enak dipandang.

         Buku-buku yang masih disegel di toko buku hanya mengandalkan tampilan cover untuk menarik perhatian pembaca. Diantara begitu banyak buku-buku yang ditata di rak buku, mau tak mau cover yang unik dan mampu bercerita akan membuat rasa penasaran calon pembaca untuk datang mendekat dan melihat lebih dalam lagi. Oleh sebab itu, saat membuat cover buku, seorang desainer dituntut untuk menghasilkan karya yang bernilai seni, unik dan sekaligus mampu menarik minat baca. 

      Narasumber bapak Fajar Tri Laksono adalah seorang guru SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo dan SPNF-SKB Kab. Sidoarjo. Segudang prestasi beliau raih terutama sebagai guru berprestasi, inovasi pembelajaran, teknologi dan sains, presenter dan sebagainya. Beliau juga sering menjadi pemateri serta terpilih mengikuti exellent Teacher program shorts course ke Belanda. Beliau yang memang sejak kecil sudah pintar menggambar ini, sudah belajar desain grafis sejak tahun 2000 untuk membuat desain spanduk, flayer dan lain-lain. Namun baru aktif membuat cover buku sekitar 4 tahun. 

       Untuk membuat desain bisa menggunakan desain canva, namun desain ini tidak unik karena rentan bisa digunakan oleh orang lain serta resolusi yang kurang tajam. Bila ingin membuat desain yang lebih baik, bisa gunakan software desain grafis. Bila sudah berpengalaman, bisa menggunakan aplikasi seperti Adobe InDesign dan Adobe photoshop. Dari beberapa desin ini, kita bisa menciptakan cover buku yang menarik. Bila membuat desain flayer, foto harus lengkap dari pusat ke atas, dengan kedua tangan lengkap sehingga desainer lebih mudah mengolah flayer tersebut.

       Hal-hal yang harus dihindari dalam membuat cover buku, hindari mengambil gambar-gambar atau foto yang ada di internet. Biasanya gambar-gambar tersebut mempunyai hak cipta sehingga tidak bisa digunakan karena bisa dituntut oleh siempunya gambar. Solusinya kita bisa membeli foto/gambar premium di website platform yang menyediakan jasa jual beli foto online.

Cover buku harus menarik agar orang tertarik untuk memiliki buku tersebut. Unsur yang diutamakan dalam cover buku antara lain pemilihan komposisi warna, font, ilustrasi yang sempurna yang bisa mewakili atau menggambarkan isi buku.

Langkah-langkah dalam menentukan desain cover buku :

1. Mengetahui Target Pembaca

Sebelum menentukan untuk membuat desain sampul buku, kita harus mengetahui target pembaca pada buku tersebut. Cara mudah untuk mengetahui target pada buku tersebut adalah dari judul dan sinopsisnya. Melalui judul dan sinopsis pula kita dapat menentukan gaya  desainnya.

2. Memetakan Desain

Memetakan desain sampul apa yang akan kita buat ? apakah akan mengusung tema gembira khas anak-anak  atau tema kebahagiaan orang dewasa ataukah tema sedih dan pilu. Dalam memetakan desain ini tidak hanya berkaitan dengan pemilihan warna saja namun juga pemilihan foto, simbol, font dan elemen desain lainnya.

3. Menentukan Warna

Saat membuat sampul untuk sebuah buku fiksi maupun nonfiksi maka  harus mengetahui apa isi buku yang akan kita desain. Mengetahui tema cerita dari buku tersebut merupakan hal yang penting untuk menentukan warna pada sampul. Misalnya untuk buku dengan cerita misteri atau thriller biasanya menggunakan warna hitam dan merah. Untuk buku teenlit biasanya menggunakan warna-warna cerah seperti pink dan biru. Untuk prestasi atau kejuaraan menggunakan warna gold. Pilihan warna ini dapat membuat otak tertarik dan minat untuk baca meningkat.

4. Memilih Objek Foto atau Gambar

Untuk mendapatkan desain sampul yang menonjol, kita perlu menempatkan objek foto dan gambar yang kontras dengan warna latar sampul tersebut. Ketika kita memposisikan objek di bagian tengah sampul, dan disorot dengan warna yang lebih cerah maka objek tersebut akan terlihat menonjol. Desain seperti ini menjadi favorit untuk novel fiksi. Objek foto atau gambar dapat menyampaikan pesan yang kuat bagi pembaca.

5. Menentukan Font dan Efek

Menentukan font dapat dilakukan bersamaan dengan pembuatan sampul buku. Ada banyak jenis font yang dapat dipilih untuk membuat sampul buku. Banyak yang menarik namun tidak sedikit pula yang justru membuat tulisan sulit terbaca. Maka dari itu, bukan perkara mudah untuk memilih salah satu jenis font yang sesuai dengan tema dan sampul buku tersebut.

Itulah beberapa dasar-dasar yang perlu kita ketahui sebelum membuat sebuah desain sampul buku, terlebih jika kita ingin menjadi seorang desainer buku. Sampul buku yang mampu bercerita akan merebut hati para pembaca untuk bergegas menikmati lembaran-lembaran di dalamnya. Pasti membanggakan bila kita bisa menulis buku kemudian bisa juga mendesain sendiri cover buku tersebut.

Pesan pak Fajar yang sangat membekas dalam ingatan saya “Kuasai dan tekuni serta fokus dalam satu bidang tertentu, agar kita bisa menjadi ahli dalam bidang tersebut”.

Palangka Raya, 15 Juli 2022

Rusdawati


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Membuat Blog dan Menulis di Blog

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Blog Sebagai Sarana Pembelajaran