Pertemuan 2
Resume 2
Menjadikan Menulis sebagai Passion
20 Mei 2022
Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd
Moderator : Widya Setianingsih
Ketika teman mengajak
untuk ikut pelatihan menulis, saya langsung tertarik untuk ikut. Karena
sebelumnya saya kurang informasi tentang adanya pelatihan menulis yang bagus
ini. Saya ikut bergabung di grup WA belajar menulis gelombang 25 serta ikut
pelatihan membuat blog, dimana ini adalah hal pertama saya mengenal bagaimana
menulis di blog. Komitmen mengikuti pelatihan ini adalah mengikuti pelatihan
seminggu 3 kali serta harus mengumpul resume materi pelatihan sebanyak 20
resume, .
Pelatihan pertama
dimulai pada hari Rabu, tanggal 18 Mei yang lalu. Jumat malam ini adalah
pelatihan kedua yang harus diikuti dengan materi menjadikan menulis adalah
passion. Mengikuti materi kedua ini lebih tenang karena sudah tahu bagaimana
bentuk pelatihan lewat wa grup, beda ketika waktu pelatihan pertama, masih
meraba-raba apa yang harus dilakukan agar bisa mengikuti pelatihan dengan baik,
faham serta bisa segera membuat resume materi.
Pelatihan
kedua ini diawali dengan pembukaan oleh moderator yang menyampaiakan profil ibu
Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd. Seorang ibu yang luar biasa yang selalu semangat
dalam menulis. Beliau bergabung dengan tim omjay bermula dari daring di
kompasiana tahun 2009. Saat awal mengenal dunia internet dan pertemuan luring dengan Omjay di tahun 2013 saat
mengikuti Teachers writing camp 3 di UNJ. Sejak itu berkolaborasi di berbagai
diklat menulis. Sejak Maret 2020 saat Pandemi melanda, ikut memperkuat tim PGRI
dan Omjay di kelas Belajar Menulis gratis via daring.
Materi Pelatihan Menjadikan
Menulis Sebagai Passion
Mengapa Menulis sebagai Passion yang
menjanjikan ?
Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator
intelektualitas dan kematangan berpikir. Bahkan hingga hari ini, profesi
penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara
sosial.
Kendala dan Hambatan dalam Menulis
Ada beberapa kendala dan hambatan dalam menulis
yaitu :
1.
Merasa tidak bakat menulis
2.
Tidak memiliki waktu
3. Tidak memiliki ide
4. Tidak mau kritik
5. Tidak suka enulis
Alasan Mengapa Kita Menulis
Mengapa kita menulis?
Lebih filosofis dan berhubungan dengan nilai, visi dan misi hidup kita
di dunia.
Lebih bersifat teknis dan jawabannya cenderung mudah dipelajari melalui
proses latihan.
Secepatnya! Kita harus niatkan untuk membuat karya yang asli dari diri
kita.
Langkah langkah menjadi penulis yang baik :
1. Membaca
Untuk menjadi seorang
penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general
(umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau
interest pribadi kita)
Hal ini penting karena ide
dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita
baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri.
Bila
diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat.
3. Lihat dan baca look and feel
Baik secara langsung maupunapa yang kita
lihat dan baca di media.
4. Socialize
Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan
kisah orang lain yang dapat kita serap.
Writing Preparation
1. Menggali dan
Menemukan Gagasan/Ide
Kegiatan ini bisa
dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang
terjadi, imajinasi, dan kajian pustaka.
Untuk mempermudah proses penemuan ide, cara efektif yang dapat digunakan
adalah melalui brainstorming.
Sasaran pembaca akan
menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan warna tulisan. Selain itu, kita harus memastikan bahwa tulisan yang
kita hasilkan akan marketable.
3. Menentukan Topik
Misalnya, tujuan menulis
untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan. Genrenya tulisan
populer.
Jika
sasarannya adalah orang tua (manula), maka penulis bisa menentukan tulisan
misalnya dengan topik “Hidup sehat di usia senja”.
Kerangka tersebut
menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup dengan
garis besarnya saja.
Karakteristik
outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur,
kepaduan, dan penekanan.
Penulis wajib membaca banyak
buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan
referensi. Selain itu, agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat
dikembangkan.Apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan
sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.
Menulis itu Harus Sabar
Penulis pemula sebaiknya lebih fokus pada ketekunan
(persistence) dalam proses menulis, tulislah semampu kita terlebih
dahulu. jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis.
Langkah
selanjutnya setelah kita menyelesaikan naskah kasar dari buku yang kita tulis
(rough draft), tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita adalah:
1. Editing
Pada tahapan ini membahas
tentang:
a. Membaca ulang
b. Menyempurnakan draf .
2. Revising .
a. Mengubah beberapa bagian naskah.
b. Melengkapi naskah
c. Mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan
kesalahan tulis.
3. Publishing
a. Pengiriman naskah
b. Pracetak (perwajahan buku, tata letak, ISBN,
proof reading)
c. Pencetakan
d. Promosi dan distribusi
Pada kesempatan ini
ibu Sri Sugiastuti juga membagikan pengalaman menulisnya. Awalnya ibu Kanjeng
mencintai dunia literasi sejak SMP Ketika
punya bujku harian serta punya buku catatan lagu-lagu memori. Punya buku
kenangan yang berisi tulisan teman sekelas
dengan berbagai pesan dan kesan. Ibu Kanjeng juga mencintai dunia
korespondensi dan punya banyak sahabat pena dari majalah remaja seperti majalah Gadis, Anita dan di
bangku SD saya membaca majalah Bobo juga Kuncung. Penyuka Komik AC Anderson dan
novel karya Marga T, La Rose serta novel karya Hamka. Intinya ibu Sri Sugiastuti
sudah hobi membaca sejak kecil.
Banyak sekali buku
karya ibu Sri Sugiastuti. Bahkan ada buku yang terbit di Erlangga dan menikmati
Royalti setiap 6 bulan sekali selama 8 tahun sehingga bisa menambah pendapatan.
Begitu juga dengan buku yang dicetak secara Indie ada yg best seller karena
secara bertahap sudah di cetak sebanyak 2000 exsemplar.
Kegiatan pertemuan
kedua juga diisi dengan beberapa pertanyaan dari peserta pelatihan yang
kesulitan untuk menemukan ide menulis dan bagaimana memulai menulis serta
berbagai permasalahan lain yang langsung dijawab oleh pemateri dengan baik.
Alhamdulillah dengan mengikuti
materi kedua ini Menjadikan Menulis
Menjadi Passion saya merasa lebih terinspirasi, termotivasi serta semakin
meningkatkan gairah untuk selalu menulis. Semoga ini menjadi langkah awal agar
bisa istiqomah menulis dari hal-hal yang sederhana agar bisa bermanfaat untuk
diri sendiri dan orang lain. Terimakasih untuk ilmunya yang sudah ditularkan
kepada kami bu Kanjeng, semoga menjadi amal jariah dan membawa keberkahan.
Pesan pamungkas Bu Kanjeng tentang motivasi
menulis yang diambil dari dari Hadits Nabi
Muhammad SAW yaitu “sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat
untuk orang lain”. Menulislah, karena selain bermanfaat untuk diri kita sendiri
tapi juga bermanfaat bagi orang lain.
Salam Literasi !
Palangka Raya, 20 Mei 2022
Rusdawati, M.Pd.I
Kereen bun tulisannya, semangat
BalasHapusTerimakasih bu Muthmainnah... salam kenal dan selalu semangat.
HapusAlhamdulillah bisa menyimak dan.membuat resume dengan baik
BalasHapusSelalu semangat bu Astuti.. πͺπͺπΉπΉ
HapusMantap, lengkap materinya.
BalasHapusTerimakasih sdh berkunjung pak Sigit.
HapusKeren, yokk kita tetap semangat
BalasHapusSemoga kita selalu Istiqomah menulis. Tetimakasih pak Hidayat.
HapusSemangat terus resume keduanya yah.
BalasHapusSelalu semangan bunda Aam...
HapusMatul Bu.. tetap semangat
BalasHapusTerimaksih bu Athiyah... salam semangat..πͺπͺπͺ
HapusAlhamdulillah, informatif resumenya bu Rusda, semangat ππ₯terus
BalasHapusTerimakasih bimbingannya bu Menik, senior saya penulis buku di MANKORAYA.
HapusSalam sehat selalu semangat ..
Mantap Bu resumex
BalasHapusSalam kenal bu Rosweni..
HapusWowww ... Kereeen
BalasHapusTerimakasih bu There... salam kenal..
HapusMantapp tulisan nyaa.. Semangat pantang menyerah ya bu
BalasHapusTetimakasih semangatnya bu Novita..
HapusSalam kenal...
lengkap dan menginspirasi sy yg masih belajar
BalasHapusTerimakasih... salam kenal.
Hapussaya juga baru belajar menulis.
Mantap
BalasHapusTerimakasih... πππ
BalasHapusSemangat bersama kita ya Bu Rusda, resumannya semakin mantab...
BalasHapusSelalu semangat bu ...
HapusKEEERRREEEENNNNN...... ayo semangat belajar ka... tidak mengenal usia dan terus belajar seperti bunda kanjeng diusia nya menjelang senja
BalasHapusSelalu semangat... πΉπΉπΉ
HapusMantap Bu, mari kita sama-sama belajar dan berproses, agar lebih baik lg ππͺπ₯°
BalasHapusTerimakasih dukungannya...
BalasHapusTerimakasih ilmunya.
Semangat πͺ
BalasHapusSemangat buπͺ segera terbit buku solo
BalasHapusInsya Allah...
HapusMantap, Bun.. lengkap sekaliππ»
BalasHapusLanjutkan resume - rdsume berikutnya
BalasHapusInsya Allah...
HapusTetap semangat ya
BalasHapusSiap... selalu semangat menulis..
HapusSampai tuntas. π
BalasHapusTetimakasih bu... πΉπΉ
HapusKeren...tulisannya semangat untuk menulis . Salam sehat dan sukses
BalasHapusSalam kenal bu Sri... salam semangat...
HapusMangtap. detail
BalasHapusTerima ksih... ππ
Hapuslanjutkan resume bu rusda wah asyik bisa gercep urutan di atas bu
BalasHapusHebat ibu, rapi sekali resume nya. Salam sukses ibu...
BalasHapusKeren bu tulisannya
BalasHapusMantap tulisannya....π
BalasHapusDengan menulis --- bisa juga jadi Self Healing. apalagi kalau tulisan kita di BM 25 ini masuk tercepat akan maikin semangat. dikomen para narasumber hbt dan teman yang juga hbt. SEMANGAT dan jika minat bikin buku solo : GURU HEBAT BERPRESTASI, bisa japri saya utk di add. hp saya 087871926678.
BalasHapus