Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi
Pertemuan ke-3
Gelombang 25
Hari Senin, 23 Mei
2022
Tema Rahasia Mudah
Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi
Narasumber : Rita
Wati, S.Kom.
Waktu sudah hampir menunjukkan pukul 19.00 wib, sebentar
lagi pelatihan belajar menulis pertemuan ketiga akan segera dibuka oleh ibu
Rosminiyati. Kebiasaan saya, bila ingin mengerjakan sesuatu yang penting, semua
pekerjaan dan urusan domestik rumah sudah harus selesai dilakukan sehingga tinggal duduk manis di depan hand
phone dan laptop menyimak materi dari narasumber. Malam ini saya bertekad untuk
menyelesaikan tugas resume ini secepatnya, mengingat besok ada agenda yang
harus diikuti yaitu mengikuti Seleksi Fasilitator Daerah PKB Guru Madrasah.
Ketika membaca tema pertemuan ketiga ini, saya semakin
termotivasi untuk terus belajar pada pelatihan menulis yang diadakan oleh PB
PGRI ini. Dari tema ini tentu akan belajar bagaimana rahasia agar kita mudah
menulis serta bagaimana tulisan yang sudah kita buat bisa diterbitkan. Mungkin
menulis saja akan mudah tapi untuk menjadi tulisan yang bagus tentu ada banyak
trik serta jurus dan pegetahuan yang harus kita miliki.
Motivasi awal saya
ingin belajar menulis adalah suami yang meminta saya untuk membuat PTK serta
karya ilmiah agar bisa naik golongan ke IV b, karena sudah lama sekali mandeg
di golongan IV a. Apalagi ketika masa pandemi suami melihat saya terlalu santai
di rumah karena pembelajaran melalui daring, sehingga harusnya waktu yang luang
bisa diisi dengan hal-hal yang produktif. Tidak ada kata terlambat untuk memulai belajar
menulis walaupun pembelajaran tatap muka sudah mulai kembali dilaksanakan dan
kembali beraktifitas di sekolah.
Selama ini saya belum pernah terpikir untuk punya karya
buku sendiri yang diterbitkan. Satu-satunya buku yang dimiliki adalah buku yang
berasal dari Tesis ketika kuliah
Magister Pendidikan Islam di IAIN Palangka Raya. Sekarang baru terpikir dan iri
melihat banyaknya buku-buku karya suami yang tersusun di perpustakaan pribadi
di rumah. Selama ini suami sangat rajin membaca, rajin menulis baik buku maupun
jurnal untuk menunjang karirnya serta untuk persyaratan ke guru besar. Semoga
dengan pelatihan ini bisa menambah pengetahuan serta menumbuhkan motivasi saya agar
semakin tekun merangkai kata sehingga nantinya bisa menjadi sebuah karya yang
bermanfaat.
Tepat pukul 19.00 wib, moderator kita Ibu Rosminiyati, seorang
guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka
kegiatan pelatihan dengan memperkenalkan diri. Bu Ros tercatat sebagai peserta
Belajar Menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 19 (Juli - September 2021). Bu
Ros belajar menulis dari nol hingga bisa menerbitkan buku solo
200-an halaman hasil resume 30 kali pertemuan dan mempunyai 10 buku antologi
sejak Agustus 2021. Sekarang beliau
sedang belajar menjadi kurator dan editor buku antologi di sekolah
sendiri dan sudah terbit 2 buku karya guru dan siswa sejak Februari 2022. Pencapaian
yang diraih bu Ros tidak lain berkat sentuhan tangan, inspirasi, dan motivasi
tiada henti sang Founder kelas Menulis ini, Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd. atau Om
Jay, Ratu Antologi Ibu Sri Sugiastuti, M.Pd atau Bu Kanjeng beserta Narasumber dan
Tim Solid Om Jay.
Tiba
saatnya narasumber Ibu Rita Wati, S.Kom memperkenalkan diri. Ibu Rita adalah seorang
Guru Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab. Jembrana-Provinsi Bali, selain
itu beliau juga seorang blogger, writer, moderator dan youtuber. Banyak prestasi yang beliau raih di
Tingkat Nasional dimulai tahun 2020 dan itu
semua berkat mengenal kelas BM. Ketika pandemi beliau coba-coba mengikuti kelas BM gelombang 10 yang
diprakarsai oleh Om Jay ini sehingga ketagihan menulis dan alhamdulillah
membuahkan hasil berupa karya buku, hingga bisa duet bareng Prof.Richardus Eko
Indrajit dan meraih juara blog dan Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek
tahun 2021.
Ibu Rita mulai menjadi narsum di group BM sejak Gel 16. Membaca
dan menyimak profil beliau, sangat banyak sekali prestasi yang sudah diraih
sejak menjadi mahasiswa. Buku-buku yang diterbitkan juga sudah banyak sekali baik buku solo, buku
antologi dan kolaborasi. Selain itu ibu
Rita juga mempunyai kesempatan untuk menjadi narasumber tingkat Nasional. Luar
biasa sekali prestasi yang sudah dicapai dengan usia ibu yang masih muda.
Materi bu Rita adalah Rahasia Menulis dan Menerbitkan
Buku Hingga Berprestasi. Pemaparan pertama dimulai dengan pertanyaan Apa tujuan Bpk/Ibu mengikuti kelas Belajar
Menulis? Peserta diminta menjawab, dan banyak sekali jawaban peserta antara
lain ingin membuat buku solo, menuangkan pikiran, ingin bisa menulis, menjadi
penulis bermutu dan seterusnya. Pertanyaan dilanjutkan dengan bagaimana cara
mewujudkan tujuan tersebut ? jawaban peserta pun beragam antara lain segera
menulis, berlatih, mencoba, menulis dan menulis.
Perjalanan bu Rita menjadi penulis hingga ditawarkan
menjadi kurator, editor, moderator dan sekarang sudah diundang sebagai narasumber
tingkat nasional dan terpilih menjadi Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek
tahun 2021 tidak bisa sim salabim. Beliau membagikan pengalaman ketika awal
menulis, banyak kendala yang sering dirasakan ketika mau mulai menulis, antara
lain :
1. Susah ide
2. Miskin kosa kata
3. Sulit merangkai kata
4. Menunda-nunda
5. Bingung mau menulis apa
6. Tidak Percaya Diri
7. Bingung mau dimulai dari mana
8. Merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca
Untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang penulis salah
satunya adalah kita harus berada dalam komunitas menulis yaitu komunitas BM
ini. Di komunitas ini kita bisa saling berbagi, menginspirasi, memberi masukan,
semua ide dan tulisan kita dihargai, dibaca dan dikomentari. Selain itu
banyak-banyaklah membaca sehingga kita akan menemukan ide untuk menulis. Membaca
itu tidak mesti harus membaca buku akan tetapi membaca kejadian misalkan mengalami
suatu peristiwa yang bahagia atau sedih kemudian dituangkan kedalam tulisan
maka kita sudah berlatih menjadi seorang penulis.
Ibu Rita juga menyampaikan materi apa saja Rahasia
Menulis dan Menerbitkan Buku dan berprestasi, yaitu :
1. - Tentukan
dulu apa tujuan/motivasi bapak/ibu menulis, apa hanya sekadar mau belajar,
hobi, atau karena keterpaksaan salah
satu persyaratan naik pangkat, bisa jadi
karena ingin mendapatkan uang.
2. - Setelah
menentukan motivasi hal selanjutnya Bpk/ibu mulai menulis, menulis apa saja
yang ada di dalam pikiran tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang
binatang kesayangan, hal-hal yang Bpk/ibu senangi atau kuasai.
3. - Tuangkan
semua ide yang ada ‘tunda dulu’ untuk mengedit tuntaskan semua ide dalam
tulisan hingga selesai.
4. - Latih
menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik
lagi menulis pentigraf (menulis tiga
paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.
5. - Lakukan
setiap hari
6. - Setelah
semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika
tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.
7. - Mulailah
join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan
diri menjadi seorang penulis).
Selanjutnya agar tulisan
menjadi lebih berkualitas, enak dibaca maka kita harus memperhatikan
kaidah-kaidah dasar penulisan. Apa saja kaidah dasar penulisan (Ini berdasarkan
pengalaman bu Rita menjadi kurator/editor untuk penulis pemula, banyak
kesalahan-kesalahan dasar yang sering muncul ).
Sebenarnya itu adalah kesalahan dasar saja tapi sebaiknya jika sedang
menulis tuangkan saja semua ide sampai selesai setelah itu baru dibaca ulang
dan lakukan pengeditan.
Berikut ini kaidah dasar
penulisan yang harus diperhatikan :
1. - Penggunaan
huruf besar dan kecil yang tidak tepat. (bisa jadi karena buru-buru dalam
menulis)
2. - Paragraf
panjang-panjang. (usahakan paragraph tidak melebih dari 10 kalimat dalam 1
paragraf. Terlebih kalau di blog usahakan hanya 5-7 baris saja
3. - Penggunaan
tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).
4. - Kata
baku. (bisa install KBBI V)
5. - Buang
kata-kata yang tidak efektif.
6. - Penggunaan
istilah asing yang sering keliru / cari referensi yang benar sehingga tulisan
kita berkualitas
7. - Penggunaan
kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung
Materi luar biasa yang mampu membangkitkan motivasi saya untuk
mulai semangat menulis. Satu baris kata yang membuat saya terinspirasi dengan
Bu Rita, dalam biodatanya beliau menuliskan “Menjadi narsum Nasional karena Jejak
Digital”
Ya…. Jejak digital
harus kita buat melalui karya, salah satunya berupa Tulisan dalam bentuk
Buku.
Keep spirit !
Palangka Raya, 23 Mei
2022.
Rusdawati, M.Pd.I
Terimakasih... πππ
BalasHapusSemangat π
BalasHapusSelalu semangat ibu...
HapusWow ... resumenya lengkap gapapa dan rapi. Keren, Bu. Semoga cita-cita mengejar karya tulis seperti suami terkabul hingga koleksi buku di perpustakaan pribadi semakin banyak. Semoga IV b-nya lancar, Bu.
BalasHapusAlhamdulillah... senangnya dikomentari bu Ros... terimaksaih semangatnya ibu.... ππ»ππ»ππ»
HapusMantapp Bu... Semangat
BalasHapusSalam semangat...
HapusDorongan dari suami nya luar biasa ya bu. Smoga tercapai bu apa yang di ingin kan, selalu semangat buu
BalasHapusTerimakasih bu Yandri... Aamiin yaa Allah..
HapusWah mantap resumenya, keren.
BalasHapusTerimakasih pak sigit... πππ
HapusHebat Bu... Semakin lancar ngebloggnya..
BalasHapusTerimakasih bu Rumi... selalu semangat...
HapusParipurna
BalasHapusTerima kasih pak Yamin..
HapusSemoga buku solonya nanti dapat menginspirasi banyak orang ya bu
BalasHapusAamiin... terima kasih bu Sapta...
Hapusmantap Bu Rusda
BalasHapusTerima kasih semangatnya bu Isti...
HapusKeren resumenya buπ
BalasHapusTerimaksaih...ππ
BalasHapusTerima kasih bu.... πππ
BalasHapusMasyaAllah bu Rusda sudah keren nulisnya... Buku solo dari tesis juga keren bangetπ
BalasHapusSemangat2πͺ
BalasHapusSelalu semangat bu
BalasHapusawal membaca serasa resume biasa tapi ketika dibaca ketagihan dan tidak disangka dibaca hingga tuntas. Keren Bu keep writing and sharing
BalasHapusTerimakasih supportnya bu Rita, terimakasih ilmunya yg sdh dibagi kepada kami yang baru belajar.
HapusWow lengkap sekali resumenya
BalasHapusTerima kasih bu Ana..
Hapus