Teknik Promosi Buku
Pertemuan
ke-28
Resume
28
Gelombang
25
Hari
Rabu, 20 Juli 2022
Narasumber
: Akbar Jainudin, MM., MJW
Moderator
: Mutmainah
Dipenghujung
pelatihan BM yang sudah memasuki pertemuan ke-28, materi yang disampaikan
sangat menarik yaitu tentang Teknik Promosi Buku. Sebagai guru Ekonomi dan PKWU
di Madrasah Aliyah tempat saya mengajar, tentu sudah familiar sekali dengan
masalah promosi, karena mempromosikan
jualan bukan hal yang mudah bila kita tidak pandai dalam strategi, sebab daya
saing bisnis tergolong tinggi dan selera konsumen sering berubah-ubah. Untuk
itu benar-benar dibutuhkan pemahaman dan strategi yang tepat agar cara promosi
yang dilakukan bisa efektif. Ibarat
mempromosikan makanan, maka harus memperhatikan dulu tips manajemen dapur
jualan supaya kualitasnya tetap terjaga. Mulai dari kekompakan sampai sarana
prasarana yang baik, kemudian meramunya dalam resep cita rasa tinggi.
Selanjutnya mengemasnya dalam sajian yang menarik pembeli, terutama tampilan
yang menggugah selera.
Pak
Akbar Zainudin membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku-buku
motivasi. Karena itu, yang ditulis hampir semuanya buku-buku tentang motivasi.
Agar kalau orang dengar nama Akbar Zainudin, tidak jauh-jauh dari motivasi. Ada
motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi
menulis, dan juga motivasi agama.
Buku
tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan
menulis dari A sampai Z. Bagi bapak ibu penulis pemula disarankan untuk
memiliki buku ini, karena ada 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah,
anggota IKAPI. Buku ini menjadi materi pembelajaran DIKLAT MENULIS yang diadakan
selama pandemi ini. Alhamdulillah, sebagai trainer, beliau biasanya keliling ke
berbagai tempat di Indonesia untuk menyebarkan semangat Man Jadda Wajada. Dan
selama pandemi, dapat dilakukan secara online.
Buku
terlaris kedua beliau adalah KETIKA SUKSES BERAWAL DARI PESANTREN. Ini adalah
buku motivasi khusus buat santri dan santriwati. Menjadi laris karena memang disebarkan
bersama pelatihan motivasi untuk para santri dan santriwati seluruh Indonesia.
Bagi rekan-rekan guru yang berasal dari lingkungan pesantren, boleh kita
ngobrol lebih jauh. Siapa tahu ada yang ingin mengadakan seminar motivasi di
pesantrennya. buku terbaru adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam
penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Buku untuk guru adalah GURU
HEBAT MAN JADDA WAJADA.
STRATEGI PROMOSI BUKU
Apa itu Promosi Buku ? Promosi
adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar
mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita
mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan
mau membeli.
MENGAPA
PROMOSI BUKU ITU PENTING
Promosi
buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens
tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau
membeli buku kita.
Beberapa
tujuan dari promosi buku adalah :
1.
Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
2.
Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita.
3.
Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
4.
Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.
TUJUH
PROGRAM PROMOSI BUKU.
Program
promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi
yang bisa dilakukan antara lain :
1.
LAUNCHING BUKU.
Adalah
program untuk meluncurkan buku baru, bisa dilakukan dan dibiayai oleh penerbit
maupun penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku,
karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. Kalau di
Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa
memanfaatkan tempat ini, kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku
Gramedia.
Sekarang
ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial seperti melalui
FB, IG, Zoom Meeting ataupun Youtube kita bisa melakukan program launching buku
ini bahkan dari rumah. Buat saja program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau
Youtube. Undang kawan-kawan kita, ajak mereka berpartisipasi. Launching buku
kalau perlu bisa dilakukan setiap bulan.
2.
BEDAH BUKU.
Bedah
buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa
secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan, bisa
bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis
taklim, masjid, dan sebagainya. Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang
memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita
selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital, acara bedah
buku direkam lalu diupload di Medsos kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang
mengenal kita.
3.
SEMINAR ATAU PELATIHAN
Lakukan
seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau buku tentang
motivasi dan menulis, maka bisa secara berkala menyelenggarakan seminar dan
diklat terkait motivasi dan menulis. Seminar atau workshop ini, pertama-tama
bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada
para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya
bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan
secara online.
4.
MEMBANGUN KOMUNITAS
Komunitas
yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita.
Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang
motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis,
bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice
Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat kita
lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka
dalam membeli buku. Komunitas dibuat melalui WA grup.
5.
MEMBANGUN JARINGAN RESELLER.
Reseller
adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari
hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya
harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi
yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual. Dewa
Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui
reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita
sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku.
6.
JUALAN DI MARKETPLACE.
Buka
toko di marketplace seperti Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan
sebagainya. Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi
kita. Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada, itulah pentingnya ada di
marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.
7.
MEMANFAATKAN MEDSOS
Manfaatkan
sebaik-baiknya followers dan subscriber Medsos dengan memberikan informasi tentang buku.
Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang
semakin paham dengan buku yang kita tulis. Namun jangan setiap hari isinya
jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan
pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi
followers kita. Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan
mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan
pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi
pikiran orang dalam membeli buku.
Ada
hal yang perlu kita perhatikan, terutama kalau kita promosi di Media Sosial
adalah KONSISTENSI dan REPETISI.
Buatlah
update status yang KONSISTEN. Kalau bisanya seminggu sekali, lakukan seminggu sekali. Tetapi terus harus
ada setiap minggu, kalau bisa 3 hari sekali. Akan lebih bagus kalau bisa setiap
hari yang penting konsisten dan terus menerus.
Kedua
adalah REPETISI. Ulangi lagi, lagi, dan lagi. Kalau kita melihat iklan di
televisi, hampir setiap saat diulangi lagi, dan lagi. Memang begitulah promosi
itu. Terus diulangi lagi dan lagi agar orang itu ingat, menancap kuat. Manfaatkan HP kita sebaik-baiknya, secara
maksimal. Bolehlah buat WA, Tiktok, YouTube, dan sebagainya. Kita pikirkan
bagaimana agar kita tidak hanya menjadi pengguna dan penikmat saja, tetapi kita
juga bisa buat konten-konten menarik terkait buku kita. Sehingga HP kita
menjadi lebih produktif.
Narasumber sudah buatkan video pembelajaran untuk strategi promosi buku ini di YouTube
saya, Akbar Zainudin. Silakan untuk dilihat, LIKE and SUBSCRIBE. Video ini
terutama bagi rekan-rekan yang lebih senang melihat dan mendengar.
Jadi,
pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku
sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan,
pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama
membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses
menjual buku.
Sebagai
catatan penutup dari bapak Akbar Zainudin, ada tiga keterampilan yang akan membantu proses
penjualan buku, yaitu :
Pertama,
keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat
kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi
calon pembaca.
Kedua,
kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini
salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21.
Ketiga,
pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti
YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena
eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup
akan lebih mudah.
Materi yang luar biasa dari narasumber yang luar biasa.
Palangka Raya, 20 Juli 2022
Rusdawati
Kereeen ibu,
BalasHapusWow keren...mantul
BalasHapusWooowww komplit sangat ibu ku..
BalasHapusWeeei mantab Bu ...
BalasHapus